Memahami AKD dan AKL: Izin Resmi Distribusi dan Peredaran Alat Kesehatan di Indonesia

Dalam industri alat kesehatan, legalitas adalah faktor utama yang menentukan apakah suatu produk boleh diedarkan dan digunakan oleh masyarakat. Dua izin penting yang wajib dipahami oleh distributor, importir, dan produsen adalah AKD (Alat Kesehatan Dalam Negeri) dan AKL (Alat Kesehatan Luar Negeri). Keduanya dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan sebagai bukti bahwa suatu produk telah memenuhi standar keamanan, mutu, dan manfaat.

Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu AKD/AKL, perbedaannya, manfaat bagi perusahaan, serta mengapa keduanya sangat penting dalam proses bisnis alat kesehatan.


Apa Itu AKD (Alat Kesehatan Dalam Negeri)?

AKD adalah izin edar resmi untuk produk alat kesehatan yang diproduksi di Indonesia.

Izin ini diberikan kepada perusahaan pemegang izin produksi alat kesehatan yang telah memenuhi syarat, termasuk:

AKD memastikan bahwa produk dalam negeri memiliki kualitas yang setara dengan standar internasional.


Apa Itu AKL (Alat Kesehatan Luar Negeri)?

AKL adalah izin edar untuk alat kesehatan yang berasal dari luar negeri (produk impor).

Izin ini diberikan setelah importir atau distributor membuktikan bahwa produk telah:

Dengan AKL, produk impor dapat masuk ke pasar Indonesia secara resmi dan legal.


Perbedaan Utama AKD dan AKL

Aspek AKD AKL
Asal Produk Diproduksi di Indonesia Diimpor dari luar negeri
Pemilik Izin Produsen lokal Distributor atau importir
Syarat Utama Dokumentasi produksi, uji mutu, ISO 13485 Sertifikasi internasional, bukti distribusi resmi
Proses Registrasi Mengajukan sebagai produsen Mengajukan sebagai distributor/importir

Fungsi dan Tujuan Izin AKD/AKL

1. Menjamin Keamanan dan Kualitas Produk

Kemenkes memastikan setiap alat kesehatan yang beredar aman digunakan dan berkualitas sesuai standar.

2. Mencegah Peredaran Produk Ilegal

AKD/AKL menjadi filter untuk menghindari alat kesehatan palsu, tidak teruji, atau tidak layak pakai.

3. Menjadi Dasar Legal Distribusi

Tanpa izin edar, produk tidak boleh:

4. Meningkatkan Kepercayaan Pasar

Rumah sakit, klinik, laboratorium, dan pemerintah lebih percaya pada produk yang telah memiliki AKD/AKL.


Siapa yang Wajib Memiliki AKD/AKL?

Tanpa izin, produk Anda tidak akan diterima oleh fasilitas kesehatan maupun tender pemerintah.


Kategori Risiko Produk AKD/AKL

Setiap alat kesehatan diklasifikasikan berdasarkan tingkat risiko:

Semakin tinggi kelas risiko, semakin detail persyaratan teknis yang harus dipenuhi.


Mengapa AKD/AKL Penting untuk Perusahaan Anda?

✔ Legalitas Resmi dari Kemenkes

Menunjukkan bahwa perusahaan mematuhi regulasi pemerintah.

✔ Akses ke Pasar yang Lebih Luas

Hanya produk berizin yang dapat masuk ke rumah sakit, klinik, dan e-katalog.

✔ Meningkatkan Nilai & Kredibilitas Perusahaan

Produk berizin lebih dipercaya dan memiliki daya saing yang lebih tinggi.

✔ Mendukung Pengembangan Industri Alkes Nasional

AKD membantu mempromosikan inovasi alat kesehatan buatan Indonesia.


Kesimpulan

AKD dan AKL adalah fondasi utama legalitas dalam distribusi alat kesehatan di Indonesia.
Tanpa dua izin ini, produk tidak dapat dipasarkan secara legal, tidak bisa mengikuti tender, dan berisiko terkena sanksi.

Baik produsen dalam negeri maupun importir wajib memahami pentingnya AKD/AKL untuk memastikan bisnis berjalan lancar, aman, dan sesuai regulasi.

📞 Siap Mengurus Sertifikasi ADK/AKL untuk Perusahaan Anda?

Dengan dukungan INKA & PARTNERS, proses pemenuhan standar AKD/AKL menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih pasti lolos.

Hubungi kami untuk konsultasi gratis dan penawaran layanan terbaik.
Kami siap membantu sampai perusahaan Anda resmi tersertifikasi AKD/AKL.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *